Larangan Mantan Napi Korupsi Ikut Serta pada pemilu 2019 dalam Dimensi Hak Asasi Manusia
Abstract
Larangan napi korupsi untuk tidak di ikut sertakan dalam pemilu 2019 lalu masuk dalam peraturan KPU 20 tahun 2018, hal itu menuai pro dan kontar sejak pembentukannya. Dianggap bertentangan karena dianggap tidak sesuai dengan kaidah heirarki penyusunan peraturan perundang-undangan serta pembatasan hak asasi dalam pemerintahan, dipillih dan memilih dalam pemilu. Dalam penyusunan peraturan, penafsiran sistematis dengan pendekatan ekstensif (gramatikal) menjadi landasan KPU. Pada saat berlakunya peraturan larangan napi korupsi dilarang di ikutsertakan sebagai calon anggota legislative, Mahkamah Agung melalui putusan judicial review membatalkan peraturan larangan tersebut. Pada Dimensi HAM tidak dimaknai secara sempit dan merupakan menjadi kewajiban dari pemerintah atau negara untuk mengatur pelaksanaan hak-hak asasi, mengatur pembatasan-pembatasannya demi kepentingan umum, kepentingan bangsa dan negara. Sementara, sistem informasi pencalonan menjadi upaya KPU dalam teransparansi ke masyarakat (pemilih).
References
Amanwinata, Prof. Rukmana. Hukum Hak Asasi dan Demokrasi, Cet. Ke-1. Bandung: PSKN FH UNPAD, 2019
Aprita, Dr. Sarlika dan Hasyim, Honani. hukum dan Hak asasi Manusia, Cet. Ke-1. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2020
Arifin, Firdaus. Hak Asasi Manusia Teori Perkembangan dan Pengaturan, Cet. Ke-1. Yogyakarta: Thafa Media 2019
Budiman, Arif. 2019. Alasan KPU Tetap Larang Mantan Napi Korupsi Calon Kepala Daerah https://nasional.tempo.co/read/ 1270810/alasan-kpu-tetap- larang-mantan-napi-korupsi- calon-kepala-daerah, diakses 16 November 2021
Budiman, Arif. Larang Eks Napi Korupsi Jadi Caleg, KPU Ingin Pemilu Lebih Dipercaya, https://nasional.ko mpas.com/read/2018/04/09/20 330431/larang-eks-napi- korupsi-jadi-caleg-kpu-ingin- pemilu-lebih-dipercaya. Diakses 16 November 2021
Gischa, Serafica. Pengertian Kemandirian, Tahap Perkembangannya dan Faktornya", https://www.kom pas.com/skola/read/2020/03/0 2/190000869/pengertian- kemandirian-tahap- perkembangannya-dan- faktornya. akses 15 November 2021
Ikut Pileg, https://nasional.kompas.com/r ead/2018/04/16/15463651/kej ahatan-luar-biasa-alasan-kpu- larang-mantan-napi-korupsi- ikut-pileg?page=all diakses 16 November 2021
Kansil, Prof, C.S.T. & Kansil, Christine S.T. Hukum Tata Negara Republik Indonesia, Cet. Ke-3. Jakarta: PT. Rineka Cipta 2000
KUHPer (Burgerlijk Wetboek) Kompilasi Hukum Islam
Kurniawan, W. (2020). Habermas on Religion, Law State, and Public Sphere. Jurnal Ilmiah Humanika, 3(2), 53-57.
Kurniawan, W., & Hidayati, T. (2020). In Search of the Encounter between Religion and Mathematics. International Journal of Social Science and Religion (IJSSR), 1(3), 199-212.
Kusumasari, Diana. 2016, Perbedaan Batasan Usia Cakap Hukum Dalam Peraturan Perundang- undangan, https://www.hukumonline.co m/klinik/detail/ulasan/lt4eec5d, diakses 18 November 2021
Manan, Bagir. Pertumbuhan dan Perkembangan Konstitusi Suatu Negara, Cet. Ke-1. Bandung: Mandar Maju, 1995
Montesquie. Membatasi Kekuasaan: Tela’ah Mengenai Jiwa Undang-undang, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pencalonan Anggota DPR, Anggota DPRD Provinsi, dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota
Putusan Mahkamah Agung Nomor 46 P/HUM/2018
Smith, Rhona K.M. Hak Asasi Manusia, Cet. Ke-1.Yogyakarta: Pusham UII, 2008
Ubaidilah, 2018. Pengamat Ada Empat Alasan Koruptor Dilarang Nyaleg, https://www.republika.co.id/b erita/nasional/hukum/18/05/29/p9ghcs354-pengamat-ada- empat-alasan-mantan- koruptor-dilarang-nyaleg diakses 17 Noveber 2021
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu, lembaran negara nomor 182 Tahun 2017, 16 Agustus 2017
Uundang-undang Nomor 1 tahun 1974 perkawinan
Uundang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Aufklarung: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.