Analisis Pengaruh Peran Ganda pada Perawat Wanita terhadap Kinerja pada Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Di penghujung tahun 2019, COVID 19 mulai menyebar di dunia. Pada November 2020, kasus Covid-19 tercatat sebanyak 60,74 juta kasus. Rumah sakit ini adalah pusat pelayanan kesehatan. RSUD terakreditasi penuh dalam pelayanan rumah sakit pada tahun 2006. Hal ini menuntut RSUD untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu SDM yang menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat selama 24 jam adalah perawat. Perawat di lokasi penelitian mayoritas adalah perempuan. Sebagai wanita, perawat wanita memiliki tanggung jawab untuk membagi waktu dengan keluarga dan menjalankan tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga. Hal ini dapat menyebabkan konflik peran ganda. Konflik peran ganda dapat berdampak pada adanya stres kerja yang menurunkan kinerja perawat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana dampak peran ganda perawat wanita terhadap kinerja pada masa pandemic covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis data SEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa pandemic covid-19 peran ganda perawat wanita memiliki dampak negatif terhadap kinerja. Oleh karena itu, manajemen SDM RSUD perlu melakukan pengembangan organisasi untuk meningkatkan kinerja dengan menekan dampak negatif dari konflik peran ganda.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Aufklarung: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.