Kritik Terhadap Kemutlakan Filsafat Matematika
Keywords:
Kritik, Filsafat MatematikaAbstract
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengkritik perspektif epistemologis yang dominan dalam pandangan matematika salah tema pada buku yang berjudul “The Philosophy of Mathematics Education” karangan Paul Ernest. Yaitu pandangan absolut bahwa kebenaran matematika adalah mutlak, bahwa matematika adalah salah satu ilmu pengetahuan yang tidak diragukan lagi dan obyektif. Hal ini bertantangan dengan pandangan fallibilist bahwa kebenaran matematika adalah tidak mutlak, dan tidak pernah bisa dianggap sebagai sesuatu yang tidak perlu adanya revisi dan koreksi. Banyak yang diperoleh dari perbedaan absolut-fallibilist , diantaranya adalah perspektif filosofis yang diadopsi karena faktor epistemologis yang paling penting yang mendasari pembelajaran matematika. Metode dalam artikel ini menggunakan studi literatur yang diuraikan lebih lanjut melalui pemikiran penulis yang didasarkan pada sumber-sumber yang relevan. Kesimpulan dari artikel ini menunjukkan bahwa sebuah kebenaran matematika tergantung pada asumsi sejumlah pernyataan matematika dasar (aksioma), serta pada logika yang mendasari. Jika aksioma dan logika yang mendasari tersebut tidak dapat dibuktikan kebenarannya, maka suatu pernyataan matematika tidak dapat disebut sebuah kebenaran.