Pengembangan Aplikasi Simpontren (Sistem Management Pesantren) Menggunakan Metode Agile
Abstract
Tingkat kesuksesan dalam pengembangan proyek perangkat lunak di berbagai negara masih rendah. Berdasarkan data yang ditemukan, di Amerika Serikat dan Eropa masih berkisar antara 16%- 31%, di Afrika Selatan 34%, dan di Indonesia sebesar 27%. Agile merupakan pendekatan yang relatif baru dalam pengembangan perangkat lunak. Banyak organisasi telah mengadopsi Agile di semua atau beberapa proyek mereka. Temuan penelitian di berbagai industri dan negara, menunjukkan bahwa metode Agile memiliki dampak positif pada dimensi keberhasilan proyek. Namun upaya untuk melakukan adopsi Agile tidak sepenuhnya berjalan lancar, ditemukan berbagai tantangan yang mempengaruhi kesuksesannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengindentifikasi tantangan yang dihadapi dalam adopsi Agile di Pesantren. Pada penelitian ini dikembangkan aplikasi Simpontren yang menggunakan metode Agile, dimana metodologi pengembangan aplikasi ini berdasar prinsip-prinsip sama serta dapat berupa pengembangan sistem jangka pendek yang membutuhkan adaptasi cepat dari sisi pengembangan terhadap perubahan yang ada dilapangan.
References
Deni, M., Anton, Y., & Sunardi. ((2020)). IMPLEMENTASI AGILE METHOD DALAM PENGEMBANGAN JURNAL ELEKTRONIK DI LEMBAGA PENELITIAN NON PEMERINTAHAN (NGO). Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK).
Irfan, M., & Deny, T. E. ((2018)). AGILE DEVELOPMENT METHODS DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN KREDIT BERBASIS WE. Jakarta: JURNAL TEKNOLOGI DAN OPEN SOURCE.
KM., S. H. ((2019)). PENERAPAN AGILE DEVELOPMENT METHODS DENGAN FRAMEWORK SCRUM PADA PERANCANGAN PADA PERANGKAT LUNAK KEHADIRAN RAPAT UMUM BERBASIS QR- KODE. Bandung: Jurnal Computech & Bisnis.
Nurzaman, F. (Maret 2020). PENGEMBANGAN SISTEM OTOMATISASI TAGIHAN . IKRA-ITH Informatika.
Sujono , S., Mukhamad, A. S., & Kholid, H. ((2020)). Tantangan Adopsi Agile di Perguruan Tinggi di Indonesia. Yogyakarta: Jurnal Informatika e-ISSN.